LAMONGAN, HARIAN-NEWS.com – Ngaji dan Sholawat Rutinan Sabtu Wage mengangkat tema “Tarhib Romadlon” dalam rutinan yang jatuh hari Jum’at, 03 Maret 2023, yang akan datang. Rutinan tersebut untuk umum. Semua kaum muslimin diundang.
Tarhib Ramadhan Pondok Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan dikemas dalam “Ngaji & Bersholawat” yang akan dilaksanakan itu, akan bertempat di Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean, Lamongan, Jawa Timur.
Ngaji & Sholawat Rutinan setiap Sabtu Wage akan dihadliri Habib Muhammad Bin Idrus Al Jufri.
Tokoh muda alumni tokoh Ahlu Sunnah Wal Jama’ah abad 21, Abuya Sayyid Muhammad Alwi Al Maliki Al Hasani Mekkah.
Sebagaimana tradisi di masyarakat nahdliyin selalu membuat berbagai wadah untuk menyambut bulan penuh pelipatgandaan pahala.
Kreatifitasnya diwujudkan berbagai aktifitas kemaslahatan masyarakat agat siapkan diri untuk Romadlon.
Kebahagian kita, diwujudkan aktif dalam tarhib Ramadhan baik dana maupun tenaga. Sebagaimana dipahami oleh masyarakat nahdliyin bahwa tarhib (ترحيب) punya pemgertian penyambutan atau sebagai ungkapan menghormat kedatangan sesuatu yang agung. Karena itu para ulama menyambut Romadlon dengan ucapan “marhaban yaa Romadlon”.
Ucapan tersebut sebagai bukti untuk menyambut bulan Romadlon dengan senang hati dan penuh kebahagiaan jiwa.
Ketua Umum Yayasan Sosial Pendidikan Bani Kasir, Mbah Guru Katjung Pramono menjelaskan, bahwa “Ngaji & Sholawat” Sabtu Wage dihadirkan agar kita mempersiapkan diri beribadah di bulan Romadlon. Rutinan Sabtu terbuka untuk umum.
“Ngaji Rutinan Sabtu Wage agar ibadah kita di bulan Romadlon menjadi bahagia“, jelas Katjung.
Selaku Pembina Yayasan, KH. Imam Mawardi Ridlwan memaparkan bahwa tarhib Romadlon merupakan upaya bersama untuk memberi bekal ilmu Romadlon bagi kaum muslimin.
“Berbahagia mendapatkan Romadlon diraih dengan jalan menguasai ilmu Romadlon. Ilmu akan menuntun kebahagiaan dan kemaslahatan. Wadah rutinan Sabtu Wage dengan Ngaji dan Bersholawat agar kita senantiasa berbahagia,” jelas Kyai Imam.
Kepala Dusun Mayong, Mas’ud Efendi memaparkan budaya dan tradisi di Desa Mayong ketika menjelangan Romadlon adalah megengan. Pelaksanaan mendekati Romadlon. Tujuan untuk mengajak warrga masyarakat bersiap diri memasuki bulan Romadlon.
DIjelaskannya juga, sudah menjadi tradisi masyarakat Mayong menyelenggarakan megengan. Tradisi ini merupakan dakwah dengan kebijaksanaan lokal.untuk tarhib Romadlon. Masyarakat kompak berkumpul dan berdo’a dalam menyambut Romadlon. Rutinan Sabtu Wage Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong sanget tepat jika mengambil tema “Bahagia Menyambut Ronadlon”.
“Pemerintah daerah Dusun Mayong memberi dukungan dan sekaligus mengundang masyakarat untuk dapat rawuh. Rutinan Sabtu Wage Pesantren Krapyak Mayong bersifap terbuka untuk umum”, papar Mas’ud
