TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com – Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelontorkan 600 paket ikan sehat dan olahan berkualitas kepada masyarakat Trenggalek. Supaya kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dan masyarakat semakin sehat.
Kepala Pusat Sistem dan Kepatuhan BKIPM KKP Teguh Samudro mengatakan ratusan paket ikan itu adalah bagian dari upaya pemerintah mendorong peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan.
Paket ikan yang terdiri dari tuna asap, muget tuna, lele segar, dan ikan tumbuk asapan dibagikan kepada masyarakat di Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
“Konsumsi ikan itu sangat penting untuk pemenuhan gizi,” kata Teguh, Sabtu (11/6/2022).
Menurutnya, selain pemberian paket ikan pihaknya juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat terkait cara pemilihan serta pengolahan ikan segar berkualitas.
Dengan pemahaman yang baik maka masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari mengkonsumsi ikan secara maksimal.
“Kami berikan contoh bagaimana membedakan ikan berkualitas baik dengan ikan yang diawetkan dengan formalin,” ujarnya.
Menurutnya program edukasi kepada masyarakat akan terus digelar di berbagai daerah. Program ini juga sekaligus mendorong peningkatan konsumsi ikan Indonesia.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam mengatakan pengetahuan masyarakat terkait tata cara pemilihan ikan berkualitas sangat penting. Menurutnya, hal itu menyangkut keamanan dan kesehatan masyarakat.
“Bagaimana menjaga rantai dingin ikan mulai dari penangkapan sampai dikonsumsi juga harus benar sehingga kualitas ikan tetap terjaga,” kata Ibnu Multazam.
Menurutnya, saat ini menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat seiring dengan merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi dan kambing.
“Ini merupakan peluang bagi ikan untuk mendominasi dalam konsumsi sehari-hari maupun kegiatan di masyarakat,” imbuhnya.