160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Peduli Lansia Terlantar, Komisi C DPRD Tulungagung Salurkan Bantuan ke Dua Yayasan

TULUNGAGUNG, HARIAN–NEWS.com – Di tengah terik matahari Sabtu (2/8/2025), secercah harapan datang untuk para lansia terlantar di Tulungagung. Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan kepada dua yayasan lansia di Kecamatan Kauman dan Gondang.

Foto : Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung menyerahkan bantuan pada Ustadz Purwo Asmadi pengelola Pesantren Sepuh Dzikir Jama’i dari Yayasan Kekerabatan Muslim Tulungagung.

Bentuk kepedulian ini bukan sekadar seremonial belaka. Beras, popok dewasa, dan perlengkapan mandi menjadi barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh penghuni yayasan.
“Ini wujud nyata komitmen kami,” tegas Binti Luklukah, Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, dengan mata berbinar. “Mereka (pengurus yayasan) rela merawat lansia tanpa pamrih. Kami hanya berusaha mendukung semampu mungkin,” tambahnya.

Kedua yayasan tersebut, yang dikelola oleh masyarakat biasa, menjadi tempat berteduh bagi lansia terlantar maupun yang dititipkan keluarga. Binti juga mengungkapkan bahwa perhatian DPRD tidak berhenti di sini. “Insya Allah, 9 Agustus nanti akan dimulai pembangunan fondasi untuk salah satu yayasan,” janjinya.
Di balik kesederhanaan Pesantren Sepuh Zawiyah Dzikir Jama’i di Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, tersimpan kisah mengharukan. Ustadz Purwo Asmadi, selaku pengelola Pesantren Sepuh Dzikir Jama’i dari Yayasan Kekerabatan Muslim Tulungagung, mengaku terkejut sekaligus bersyukur dengan kunjungan ini.
“Ini pertama kalinya pejabat datang ke sini. Kami bahkan tidak mengenal mereka sebelumnya, justru mereka yang menghubungi kami duluan,” ujar Purwo, tersenyum haru.

Pesantren yang baru berjalan enam bulan ini fokus membina lansia, baik yang sehat maupun sakit, dengan pengajaran agama. Saat ini, ada 13 lansia yang dirawat—10 asal Tulungagung dan 3 dari luar daerah.
“Ini bukan tempat pembuangan orang tua,” tegas Purwo. “Mereka datang ke sini dengan niat belajar agama, dicintai, dan dirawat dengan hati.”

750 x 100 AD PLACEMENT

Sebagai penutup, Binti Luklukah berpesan, “Mari terus bersemangat dan sabar. Mereka para pengurus yayasan adalah pahlawan tanpa tanda jasa.”
Sebuah aksi kecil, namun bermakna besar. Karena di balik usia senja mereka, masih ada cahaya yang layak disinari.
(Ind)
Editor Tanu Metir

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !