TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Untuk melestarikan warisan kebudayaan keris di kala pandemi maka Komunitas Bhinneka Tunggal Ika Tulungagung menggelar Pameran Nasional Keris Tosan Aji.
Pameran dibuka pada Jumat malam (4/3/2022) oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M yang juga dihadiri Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, S.E, Wakil Ketua DPRD Ahmad Baharudin, Kepala OPD terkait, dan para kolektor Keris Tosan aji. Bertempat di Pendopo Ndalem Ngantru yang berlangsung tiga hari 4-6 Maret 2022.
Ketua Komunitas Bhinneka Tunggal Ika Tulungagung Dio Jordi Alvian mengatakan, pameran Keris Tosan aji bertujuan untuk melestarikan budaya yang sudah lama pudar, dan ini pertama kalinya dilakukan di Pendopo Dalem Ngantru.
Dia juga berharap, acara seperti bisa menjadi inspirasi bagi anak muda yang selama ini menganggap keris ini kuno ataupun angker, padahal kita ketahui bahwa keris adalah sebuah mahakarya dari para leluhur kita.
Dan juga bisa memberikan inspirasi kegiatan-kegiatan positif yang bisa merangkul semua pihak tanpa membedakan kelompok, suku, ras dan agama maupun kelompok-kelompok politik sesuai dengan namanya Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk ke depannya nanti akan mengajak berkegiatan di bidang sosial, budaya dan kepemudaan.
Dalam sambutannya, Bupati Maryoto Birowo mengatakan, Pameran Keris Tosan Aji ini tidak hanya semata berfungsi sebagai senjata taktis tradisional, keris juga mempunyai nilai-nilai filosofis, kosmologis dan ontologis yang tinggi.
Seperti di ketahui, bahwa keris melekat sebagai benda simbolik orang Jawa, dan telah mengambil porsi besar sebagai bagian dari pembentuk sistem simbolis kebudayaan jawa sekaligus juga mengisyaratkan bagaimana pentingnya posisi keris secara kebudayaan. Maka kegiatan ini sebagai salah satu sarana pelestarian warisan budaya adi luhung ini.
“Dengan diadakannya kegiatan ini, nantinya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat maupun para komunitas pecinta Keris Tosan Aji serta dapatnya menjadikan pelestarian Kebudayaan khususnya di Kabupaten Tulungagung,” harap Bupati.