
REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Kampung Siaga Bencana (KSB) siap dikerahkan untuk terjun membantu bencana. Selasa (18/10), telah dilaksanakan apel dan uji simulasi penanganan bencana di Desa Dadapan, Sedan.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan dan mitigasi bencana Para pengurus KSB dan warga setempat disediakan materi dan praktik tentang kesiapsiagaan.
Di antaranya tentang Standart Operasional Prosedur (SOP) penanggulangan bencana, pembuatan potret potensi dan ancaman bencana di Dadapan, peta kawasan, dan jalur pemukiman penduduk.
Bupati Rembang Abdul Hafidz memberikan apresiasi kepada warga dan KSB Dadap Jaya. Ia berharap, warga Dadapan bisa meminimalisasi risiko bencana , karena mengetahui apa yang harus dilakukan dengan cepat.
KSB menjadi model penanggulangan bencana berbasis masyarakat . Yang dibentuk di daerah rawan bencana dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
”Penanggulangan bencana berbasis masyarakat merupakan upaya terorganisir atas kegiatan masyarakat dalam penanggulangan bencana,” katanya.
Sri Wulan, Komisi VIII DPR RI menambahkan, setelah pelatihan beberapa hari ini, para KSB belajar mandiri dalam kesiapsiagaan bencana. Ia memotivasi kepada 60 pengurus KSB Dadap Jaya. Mereka diharapkan siap 24 jam.
”Saya harap divisi-divisi yang sudah dibentuk ini tidak mengenal waktu 24 jam untuk memberikan informasi dan reaktif cepat tentang bencana,” tulisnya.
Ia berharap KSB bisa dibentuk di desa-desa lain. Terutama yang memiliki potensi rawan bencana. Kemensos pun diminta memberikan pelatihan lebih banyak lagi. Dalam kesempatan itu, Dadapan juga mendapat bantuan dari Kemensos berupa makanan siap saji, selimut dan perlengkapan lainnya.