
BLITAR, HARIAN- NEWS.com – Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) Guntur Wahono bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dan masyarakat Desa Gadungan bergerak bersama mewujudkan Bukit Pamuncak menjadi kawasan wisata produktif. Aksi nyata ini ditandai dengan penanaman pohon alpukat di Bukit Pamuncak, Selasa (22/4/2025), dalam rangka memperingati Hari Bumi.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Gadungan ini merupakan bagian dari upaya penghijauan berbasis ekonomi kerakyatan. Guntur Wahono, yang merupakan anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) 7, menekankan pentingnya tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.
Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mengawal usulan program pengembangan Bukit Pamuncak di DPRD Jatim, termasuk pembangunan pendopo.
“Menanam pohon adalah wujud cinta pada bumi. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga upaya meningkatkan ekonomi masyarakat,” tegas Guntur Wahono.
Asisten I Pemkab Blitar, Krisna Triatmanto, menyambut baik sinergi antara masyarakat dan pemerintah ini. Ia menilai penanaman tanaman produktif seperti alpukat akan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi warga.
Kepala Desa Gadungan, Didit Setyo Budi, menjelaskan bahwa penanaman ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk konservasi sumber mata air sekaligus pemberdayaan ekonomi desa. Pihaknya berencana menjadikan Gadungan sebagai desa agroekowisata dengan berbagai tanaman buah unggulan seperti durian, mangga, dan jeruk keprok.
“Bukit Pamuncak akan kami kelola menjadi kawasan produktif yang juga menjadi sumber pembelajaran dan penghasilan bagi warga,” ujar Didit Setyo Budi.
Sementara itu, pelaku produksi bibit, Iskandar, menyampaikan pentingnya pengembangan kawasan ini sebagai etalase pertanian modern. Bersama Pokmas, pihaknya tengah menyiapkan tempat edukasi pertanian untuk menarik minat generasi muda pada potensi sektor pertanian sebagai peluang usaha.
“Pamuncak memiliki semua potensi: tanah subur, alam indah, dan antusiasme masyarakat. Tinggal dukungan kebijakan yang tepat,” kata Iskandar.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi berbagai pihak, Desa Gadungan optimis dapat menjadi contoh desa hijau yang mandiri dan berdaya secara ekonomi.
Jurnalis: Etok
Editor. : Tanu Metir