
TULUNGAGUNG ( HARIAN-NEWS.COM) – Meski dalam masa pandemi Covid-19, Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Gayatri Tulungagung, Dukut Siswantoyo menjelaskan, Terminal Gayatri Tulungagung tetap buka seperti biasa dan memberi pelayanan sebagaimana mestinya.
“Siapapun bisa datang ke terminal, kami tetap membuka pelayanan,”ungkapnya, saat dikonfirmasi pada Kamis, (04/06/2020).
Ia mengatakan, bus masih tetap beroperasi namun sesuai dengan protokol kesehatan yang sedang berlaku. Jika ada yang melanggar, akan diberhentikan petugas disetiap check point yang dilewati.
Meski begitu, bus hanya dapat beroperasi ke kota-kota tertentu. Tidak semua kota dapat dituju, khususnya daerah yang sedang diberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
“Seperti Surabaya atau daerah lain yang sedang PSBB tidak bisa, tapi kalau daerah yang tidak sedang diberlakukan PSBB tetap bisa,” jelasnya.
Siswantoyo mengungkapkan, jumlah bus yang beroperasi saat ini mengalami penurunan drastis hingga 99 persen.
“Sebelum terjadi Covid-19, bus yang datang perharinya mencapai 200 sampai 300 kendaraan. Namun saat ini hanya berkisar antara satu (1) sampai tiga (3) bus saja,”terangnya.
Lanjut Siswantoyo, dilihat dari data yang dimilikinya, bus-bus yang beroperasi itu hanya bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bahkan belum ada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang datang ke sini.
“Kalaupun ada mungkin tidak berhenti di terminal sini,” tegasnya.
Ia menilai, faktor yang mempengaruhi jarangnya bus beroperasi karena sepinya penumpang, dikarenakan antara pengeluaran perusahaan tidak sebanding dengan pemasukannya.
Disinggung persiapan new normal, ia mengaku pihaknya belum ada standar baru yang harus dirubah, karena memang sebelumnya Kabupaten Tulungagung tidak melakukan PSBB, sehingga kita masih melanjutkan standar operasional prosedur (SOP) Covid-19 seperti biasanya.
“Kalaupun nanti ada SOP baru dari pemerintah, kita selalu siap”, imbuhnya. (Irf)