

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Momentum Hari Guru dimaknai Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung sebagai kesempatan untuk menimba berkah dari para ulama. Dalam rangkaian acara Sarasehan Guru, pesantren ini menghadirkan ulama internasional, Syekh Al Allamah Al Mufti Abu Bakar Bin Zein Bin Abu Bakar Bin Awad Bin Muhammad Ar Roqi Bafdhol Al Hadromi Asy Syafii. Acara berlangsung di Gedung Dakwah Abi KH. M. Ihya Ulumiddin, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur.Ridlwan, pada Sabtu (16/11/2025).
Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, menjelaskan bahwa menghadirkan tokoh internasional bertujuan untuk memperkuat sanad ilmu. “Sanad ilmu adalah bagian dari agama. Dengan menghadirkan ulama bermadzab Imam Syafi’i, para guru bisa mendapatkan arah mendidik sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW,” ungkap Abah Imam.

Syekh Abu Bakar lahir di Desa Tsabi, Kota Tarim, pada tahun 1371 Hijriyah. Sejak kecil ia diasuh langsung oleh ayahnya agar tumbuh menjadi pribadi berilmu. Beliau juga menimba ilmu qiroah dari Habib Abdulloh Bin Hasan Bin Ismail Al Idrus, serta berguru kepada sejumlah ulama besar di Haramain, di antaranya Al Habib Yahya Bin Ahmad Bin Adil Bari Al Idrus, Al Allamah Al Habib Muhammad bin Ahmad Asy Syatiri, Habib Umar bin Zein Aidid, Al Habib Husein bin Muhammad bin Hadi As Segaf, Al Habib Abdul Qodir Al Jailani bin Salim Al Khird, Al Habib Alwi, dan Syekh Fadhol bin Abdurrahman BaFadhol.
Sarasehan Guru ini diikuti oleh seluruh guru di lingkungan Pesantren Al Azhaar Kedungwaru serta para wali murid. Tujuan utama kegiatan adalah memberikan bekal kepada para pendidik terkait Tarbiyah Nabawiyah.
Dalam penutupannya, Abah Imam juga memaparkan sejumlah karya Syekh Abu Bakar, di antaranya:
– Inarotut Toriq li Hajji Baitil Aitiq (Fiqih Haji)
– Risalah fil Iddah (Fiqih Nikah)
– Risalah fi Hukmi Sholah fi Thoiroh (Fiqih Ibadah)
– Risalah fi Hukmi Ihrom min Jiddah (Fiqih Haji)
– Risalah fi Waqti Dhuha wal Isyroq (Fiqih Ibadah)
– Risalah fi Mas’alah Dzikri Asma’ A’dad
– Risalah fi Ijtima’ Jum’ah wal ‘Id
– Mansak fi Ad’iyah Towaf wa Sa’yi
– Ad’iyah wa Ziyarotul Madinah Al Munawwaroh
“Guru itu pelita yang memberi arah,” tegas Abah Imam menutup acara.
Jurnalis Nanang NK
Editor Tanu Metir
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !