

BLITAR, HARIAN-NEWS.com – Polres Blitar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya memperkuat ketahanan pangan melalui sosialisasi pertanian organik. Kegiatan yang digelar Jumat (7/11/2025) ini menggandeng PT Regenerasi Kehidupan Nusantara sebagai pengembang sistem pertanian dan pupuk organik Regen.
Mengusung tema “Solusi Pertanian Organik untuk Meningkatkan Produktivitas Hasil Pertanian dan Kesejahteraan Petani dalam Rangka Program Ketahanan Pangan RI”, acara tersebut diikuti sekitar 200 peserta yang mayoritas merupakan petani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Blitar.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si., perwakilan Kodim 0808/Blitar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, serta jajaran pimpinan PT Regenerasi Kehidupan Nusantara.
Dalam sambutannya, Kapolres Arif menegaskan pentingnya inovasi pertanian organik untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Polres Blitar mendukung penuh langkah-langkah yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Pertanian organik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan hasil panen tanpa membebani biaya petani. Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kualitas pertanian di Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Sementara itu, pihak PT Regenerasi Kehidupan Nusantara memaparkan konsep kemitraan dan pendampingan petani berbasis Standar Operasional Prosedur (SOP) pertanian organik. Dalam skema tersebut, pupuk dan benih disesuaikan dengan kondisi tanah serta ketersediaan air di setiap wilayah—tanpa sistem pinjaman yang memberatkan petani.
Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi yang melibatkan petani dari Kecamatan Wlingi, Gandusari, dan Talun. Sejumlah peserta juga menyoroti tantangan lahan sewa yang menjadi kendala utama penerapan pertanian organik secara berkelanjutan.
Perwakilan Satuan Binmas Polres Blitar, Bripda Rakha, turut aktif dalam diskusi, menandai sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat tani.
Melalui kolaborasi lintas sektor—pemerintah daerah, TNI-Polri, instansi teknis, pelaku usaha, hingga petani—pertanian organik diharapkan dapat menjadi strategi konkret dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar.
Jurnalis: Etok
Editor: Arief Gringsing
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !