Reporter: Heri
Malang ( Harian News) – Bencana alam terjadi lagi. Angin kencang yang melanda Dusun Jatiarjo, Desa Gunungjati, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, berdampak kerusakan pada 59 rumah milik warga setempat.
Dari total rumah yang terdampak tersebut, 12 rumah mengalami rusak berat, 6 rumah rusak sedang, dan 41 rumah rusak ringan.
Bupati Malang, HM.Sanusi hari ini meninjau langsung lokasi, Selasa (3/12/2019). Kata Sanusi, bencana alam tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau agar seluruh masyarakat selalu siap siaga kapanpun bencana terjadi.“
BPBD nanti yang nangani karena anggaran bencana alam itu kan melekat di BPBD,” terang Sanusi.
Menurut data BPBD Kabupaten Malang, sejauh ini anggaran kedaruratan yang sudah terserap sekitar Rp 700 juta dari total Rp 1 miliar. Sedangkan anggaran cadangan lain yang berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) masih utuh, yaitu sebesar Rp 5 miliar.
Sanusi pun mengimbau agar anggaran tersebut, digunakan secara seksama untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
“Segera dihitung hari ini, diselesaikan. Coba dibantu semua, ditangani yang kerusakan semua,” tegasnya.
Sanusi mengatakan jika masyarakat harus selalu waspada, mengingat datangnya bencana alam tidak bisa diprediksi.
“Ya semua daerah, semua kecamatan, berpotensi karena tidak bisa ditebak datangnya pungkasya.
“BPBD nanti yang nangani karena anggaran bencana alam itu kan melekat di BPBD. termasuk korban puting beliung di Dengkol, Singosari,” terang Sanusi saat dikonfirmasi media didampingi Kabag. Humas dan Protokol Kabupaten Malang.
Turut dalam rombongan di antaranya Kepala BPPD, Kepala Dinas Sosial, Kasatpol PP, Kabag. Kesra Setda Kabupaten Malang, Pimpinan Cabang Bank Jatim Malang (*)